Hey, I am Andi Muh. Alif Qadhar. What Is That Science Economic? Let's Check This Out!!

Economi Macro

Senin, 14 September 2015


 Pengertian Ekonomi Makro

Makro Ekonomi atau Ekonomi Makro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari prilaku dari unit-unit ekonomi individual,seperti: rumah tangga, perusahaan, dan struktur industri. Ekonomi mikro membahas tentang alokasi dan efisiensi sumber daya pasar. Jadi, pengertian ilmu ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang mengkhususkan untuk mempelajari perilaku masyarakat luas dalarn memenuhi kebutuhannya secara menyeluruh. Aspek analisisnya, antara lain, meliputi berbagai masalah yang berkaitan dengan:

  1. pendapatan nasional,
  2. investasi,
  3. kesernpatan kerja,
  4. inflasi, dan
  5. neraca pembayaran.

Dalam perkembangannya, ilmu ekonomi makro berkaitan pula dengan masalah ekonomi publik (negara), ekonomi moneter, ekonomi pembangunan, dan sebagainya.

Permasalahan Ekonomi Makro

  • Masalah Kemiskinan dan Pemerataan

Kemiskinan masih menjadi permasalahan klasik bangsa Indonesia, terbukti jumlah kemiskinan pada tahun 1996 mencapai 11.4 % atau sekitar 22,5 juta jiwa dari seluruh jumlah penduduk. Apalagi ketika masa krisis pada tahun 1997, kemiskinan bertambah hingga 23,5 % atau 47 juta jiwa.  Pada tahun 2000 mengalami penurunan kemiskinan menjadi 19% dari jumlah penduduk.

Dari segi distribusi pendapatan nasional, penduduk Indonesia berada dalam kemiskinan. Sebagian besar kekayaan banyak dimiliki kelompok berpenghasilan besar atau kelompok kaya Indonesia.

  • Krisis Nilai Tukar

Krisis mata uang yang telah mengguncang Negara-negara Asia pada awal tahun 1997, akhirnya menerpa perekonomian Indonesia. Nilai tukar rupiah yang semula dikaitkan dengan dolar AS secara tetap mulai diguncang spekulan yang menyebabkan keguncangan pada perekonomian yang juga sangat tergantung pada pinjaman luar negeri sector swasta. Pemerintah menghadapi krisis nilai tukar ini dengan melakukan intervensi di pasar untuk menyelamatkan cadangan devisayang semakin menyusut. Pemerintah menerapkan kebijakan nilai tukar yang mengambang bebas sebagai pengganti kebijakan nilai tukar yang mengambang terkendali.

  • Masalah Utang Luar Negeri

Kebijakan nilai tukar yang mengambang terkendali pada saat sebelum krisis ternyata menyimpan kekhawatiran. Depresiasi penurunan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar ASyang relative tetap dari tahun ke tahun menyebabkan sebagian besar utang luar negeri tidak dilindungi dengan fasilitas lindung nilai (hedging) sehingga pada saat krisis nilai tukar terjadi dalam sekejap nilai utang tersebut membengkak. Pada tahun1997, besarnya utang luar negeri tercatat 63% dari PDB dan pada tahun 1998 melambung menjadi 152% dari PDB.

Untuk mengatasi ini, pemerintah melakukan penjadwalan ulang utang luar negeri dengan pihak peminjam. Pemerintah juga menggandeng lembaga-lembaga keuangan internasional untuk membantu menyelesaikan masalah ini.

  • Masalah Perbankan dan Kredit Macet

Besarnya utang luar negeri mengakibatkan permasalahan selanjutnya pada system perbankan. Banyak usaha yang macet karena meningkatnya beban utang mengakibatkan semakin banyaknya kredit yang macet sehingga beberapa bank mengalami kesulitan likuiditas. Kesulitan likuiditas makin parah ketika sebagian masyarakat kehilangan kepercayaannya terhadap sejumlah bank sehingga terjadi penarikan dana oleh masyarakat secarabesar-besaran (rush).

Goncangan yang terjadi pada system perbankan menimbulkan goncangan yang lebih besar pada system perbankan secara keseluruhan, sehingga perekonomian juga akan terseret ke jurang kehancuran. Alasan-alasan di atas menyebabkan pemerintah memutuskan untuk menyelamatkan bank-bank yang mengalami masalah likuiditas tersebut dengan memberikan bantuan likuiditas. Namun untuk mengendalikan laju inflasi, bank sentral harus menarik kembali uang tersebut melalui operasi pasar terbuka. Hal ini dilakukan dengan meningkatnya suku bunga SBI. Kebijakan ini kemudian menimbulkan dilema karena peningkatan suku bunga menyebabkan beban bagi para peminjam (debitor). Akibatnya tingkat kredit macet di system perbankan meningkat dengan pesat. Dilema semakin kompleks di saat system perbankan mencoba mempertahankan likuiditasyang mereka miliki dengan meningkatkan suku bungan simpanan melebihi suku bunga pinjaman sehingga mereka mengalami kerugian yang berakibat pengikisan modal yang mereka miliki.

  • Masalah Inflasi

Masalah inflasi yang terjadi di Indonesia tidak terlepas kaitannya dengan masalah krisis nilai tukar rupiah dan krisis perbankan yang selama ini terjadi. Pada tahun 2004 tingkat inflasi Indonesia pernah mencapai angka 10,5%. Ini terjadi karena harga barang-barang terus naik sebagai akibat dari dorongan permintaan yang tinggi. Tingginya laju inflasi tersebut jelas melebihi sasaran inflasi BI sehingga BI perlu melakukan pengetatan di bidang moneter. Pengetatan moneter tidak dapat dilakukan secara drastic dan berlebihan karena akan mengancam kelangsungan proses penyehatan perbankan dan program restrukturisasi perusahaan.

  • Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran

Menurunnya kualitas pertumbuhan ekonomi tahun 2005-2006 tercermin dari anjloknya daya serap pertumbuhan ekonomi terhadap angkatan kerja. Bila di masa lalu setiap 1% pertumbuhan ekonomi mampu menciptakan lapangan kerja hingga 240 ribu maka pada 2005-2006 setiap pertumbuhan ekonomi hanya mampu menghasilkan 40-50 ribu lapangan kerja. Berkurangnya daya serap lapangan kerja berarti meningkatnya penduduk miskin dan tingkat pengangguran. Untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan, pemerintah perlu menyelamatkan industry-industri padat karya dan perbaikan irigasi bagi petani.



Ekonomi Micro

Teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro. Ilmu ekonomi mikro pada dasarnya mempelajari perilaku ekonomi dari satuan penqambilan keputusan individu, seperti konsumen, pemilik sumber daya, dan perusahaan-perusahaan dalam perekonomian bebas usaha. Jadi, pengertian ilmu ekonomi mikro (micro economics) adalah ilmu ekonomi yang mengkhususkan untuk mempelajari perilaku individu manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya.


Pengertian Ekonomi Mikro

Pengertian  ilmu Ekonomi  

Ilmu enonomi menurut Prof. P.A. Samuelson, seorang ahli ekonomi mengemukakan, “Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan cara atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi sekarang dan di masa mendatang, kepada berbagai orang dan golongan masyarakat. Ilmu ekonomi menganalisis biaya dan keuntungan serta memperbaiki corak penggunaan sumber daya-sumber daya.” Pada dasarnya ilmu ekonomi mempelajari perihal pilihan dan keputusan yang dilakukan setiap orang dalam memobilisasi dan mengalokasikan sumber ekonomi yang jumlahnya terbatas terhadap alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu teori ekonomi mikro yang membahas permasalahan bersifat parsial atau bagian kecil dari kegiatan perekonomian, dan teori ekonomi makro, yang membahas permasalahan ekonomi yang bersifat global atau menyeluruh. Pembahasan ini masih sekilas tantang teori ekonomi mikro.

Pengertian Ekonomi Mikro

Pernahkah melihat kegiatan di pasar? Perhatikan perilaku pembeli dan penjual dalam melakukan transaksi. Ya, mereka saling menawar harga untuk mendapatkan kesepakatan harga atas barang atau jasa yang mereka butuhkan. Dari transaksi yang terjadi di pasar itulah sesungguhnya kita  telah belajar tentang ekonomi mikro. Pengertian ilmu ekonomi mikro (micro economics) adalah ilmu ekonomi yang mengkhususkan untuk mempelajari perilaku individu manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
Ekonomi mikro pada dasarnya mempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang bersifat bagian kecil, yang memusatkan perhatiannya pada masalah bagaimana konsumen akan mengalokasikan pendapatannya yang terbatas terhadap berbagai macam barang dan jasa yang dibutuhkan, untuk memperoleh kepuasan maksimum. Ekonomi Mikro juga mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.

Ruang Lingkup Kajian Ekonomi Mikro

Ruang lingkup kajian ekonomi mikro adalah produsen dan konsumen. Tradisi berlandaskan teori Adam Smith. Ekonomi mikro dengan demikian memiliki ruang lingkup pada produsen dan konsumen. Produsen dan konsumen tersebut dalam dunia ekonomi yang nyata adalah individu-individu pada rumah tangga keluarga, masyarakat, atau perusahaan.

Aktivitas unit-unit ekonomi yang dikaji dalam ekonomi mikro di antaranya sebagai berikut.
  1. Mempelajari bagaimana perilaku seseorang sebagai konsumen, sebagai pemilik sumber-sumber ekonomi dan sebagai produsen.
  2. Mempelajari bagaimana arus perputaran barang dan jasa mulai dari produsen sampai pada konsumen.
  3. Mempelajari bagaimana harga-harga barang dan jasa itu dapat terbentuk.
  4. Mempelajari bagaimana produsen dalam menentukan tingkat produksi agar tercapai keuntungan yang maksimum.
  5. Mempelajari bagaimana konsumen atau rumah tangga mengalokasikan pendapatannya yang sangat terbatas untuk barang dan jasa yang dibutuhkan sehingga tercapai kepuasan maksimum.
Unit-unit ekonomi skala mikro tersebut harus berusaha mengalokasikan sumberdaya ekonomi yang terbatas untuk mampu mengoiptimalkan tingkat pemuasan kebutuhannya. Jadi melalui kajian/analisis ekonomi mikro dapat diperoleh kejelasan mengapa orangtua kamu harus mengatur dan membuat alokasi yang tepat dari pendapatan yang diperoleh untuk memenuhi kebutuhan hidup keluargamu, termasuk mengalokasikannya untuk keperluan pembelian peralatan sekolah, kuliah, dan sebagainya.

Masalah yang dianalisis dalam ekonomi mikro adalah:
  • Interaksi di pasar barang.
  • Tingkah laku penjual dan pembeli
  • Interaksi di pasar faktor-faktor produksi

Teori ekonomi mikro menganggap bahwa faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan Tengusaha) yang dimiliki oleh masyarakat sifatnya terbatas, sedangkan keinginan manusia tidak terbatas. Untuk itu masyarakat harus dapat memilih kegiatan ekonomi, yang meliputi kegiatan dalam memproduksi, menyalurkan, dan menggunakan barang maupun jasa.


Adam Smith

Senin, 07 September 2015

John Adam Smith adalah seorang berkebangsaan Skotlandia yang merupakan pelopor ilmu ekonomi modern. dia dikenal sebagai  “Bapak Ekonomi” dunia. Adam Smith lahir di kota Kirkcaldy, Skotlandia pada tanggal  5 Juni 1723 dan  meninggal dunia di kota Edinburgh Skotlandia pada tanggal  17 Juli 1790 pada usia 67 tahun. Hasil karyanya yang paling terkenal adalah buku yang berjudul: An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) adalah buku ini merupakan buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan perdagangan dan industri yang berada di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme.

Adam Smith adalah seorang  ekonom yang terkenal pada zamannya. "Economic Science" adalah tahapan untuk menggambarkan keadaan di Inggris sebelum industrialisasi Amerika muncul. Dia menjadi salah satu pelopor sistem ekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul sekitar abad 18 di Eropa Barat dan pada abad 19 mulai terkenal disana. Adam Smith dikenal luas dengan teori ekonomi '"laissez-faire" yang mengumumkan perkumpulan di abad 18 Eropa. Smith percaya akan hak untuk mempengaruhi kemajuan ekonomi diri sendiri dengan bebas, tanpa harus dikendalikan oleh perkumpulan atau negara. Teori ini sampai mampu mengubah mayoritas kawasan Eropa menjadi daerah perdagangan bebas yang membuat kemungkinan akan adanya pengusaha.

Pendidikan

Ketika umur 13 tahun, Smith sudah memasuki Universitas Glasgow, dimana dia belajar filosofi tentang moral. Disini Smith mengembangkan keinginan yang kuat akan kebebasan, akal sehat, dan kebebasan berpendapat. Pada tahun 1740 dia mendapat anugrah Snell exhibition dan dapat memasuki Kampus Balliol, Oxford. Universitas Oxford dalam masanya hanya memberikan sedikit jika bantuan dan tidak menjadikan kerja seumur hidupnya. Ahkirnya Smith meninggalkan universitas itu tahun 1746. Dalam Buku ke V dari The Wealth of Nations, Smith berkomentar pada instruksi kualitas rendah dan aktivitas intelektual yang berjumlah sedikit dibandingkan dengan di Skotlandia. komentarnya ditujukan pada orang-orang yang dianugerahi kekayaan dari kampus-kampus Oxford dan Cambridge.

Tahun-Tahun Akhir

Pada tahun 1778 Smith ditunjuk untuk menduduki pos sebagai komisioner untuk cukai di Skotlandia dan hidup bersama ibunya di Edinburgh. Pada tahun 1783 dia menjadi salah satu pendiri Royal Society of Edinburgh dan dari tahun 1787 sampai 1789 dia mendapat posisi kehormatan Lord Rektor Universitas Glasgow. Dia meninggal dunia di Edinburgh pada tanggal 17 Juli 1790 karena sakit keras dan dimakamkan di Canogatw Kirkyard. Eksekutor literatur Smith ialah dua orang teman lama dari akademi dunia Skotlandia, fisikawan dan kimiawan Joseph Black, dan geolog pionir James Huton. Smith meninggalakan banyak catatan dan material yang tidak dipublikasikan, tetapi memberi instruksi untuk menghancurkan apapun yang tidak pantas dipublikasikan. Yang menjadi salah satu pengikut  kontemporer Adam Smith adalah John Millar.

Pengaruh

Hasil karya Adam Smith The Wealth of Nations merupakan salah satu usaha terawal untuk mempelajari bangkitnya industri dan perkembangan ekonomi di Eropa, yang merupakan kebangkitan dari ekonomi modern. Hal ini memberikan salah satu dorongan perkembangan  untuk perdagangan bebas dan kapitalisme, yang akan mempengaruhi secara luas ekonomi di dunia.

Ada beberapa kontroversi atas pengembangan dari keaslian Smith dalam Wealth of Nations. Beberapa berpendapat bahwa karya tersebut hanya menambah sedikit dari ide yang sudah ada sebelumnya dari Anders Chydenius (The National Gain 1765), David Hume dan Baron de Montesquieu. Sebenarnya, banyak teori dari Smith hanya menjelaskan tren sejarah dari merkantilisme dan menuju perdagangan bebas yang mana telah dikembangkan selama beberapa dekade dan memiliki pengaruh signifikan dalam kebijakan pemerintah. Bagaimanapun, juga karya Smith telah merangkum ide secara komperhensif, dan juga menjadi salah satu buku yang paling berpengaruh dan penting saat ini dalam bidang ekonomi.

Karya Besar

    The Theory of Moral Sentiments (1759)

    An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776)

    Essays on Philosophical Subjects (diterbitkan setelah 1795)

    Lectures on Jurisprudence (diterbitkan setelah 1976)

John Adam Smith adalah seorang “Bapak Ekonomi” dunia yang telah mencetuskan gagasan tentang dasar – dasar ekonomi modern sebagai titik tolak perkembangan kebangkitan industri dan perdagangan di dunia, yang hasil karyanya masih berpengaruh dalam bidang ekonomi sampai saat ini.

Karl Marx

Karl Marx lahir di Trier, Jerman 5 Mei 1818. Berasal dari keluarga Yahudi kelas menengah, Marx kuliah ilmu hukum di universitas Bonn. Setahun kemudian pindah ke universitas Berlin untuk belajar filsafat. Pada usia 23 tahun ia meraih gelar doktor filsafat. Gagal menjadi dosen, Marx muda kemudian menjadi wartawan dan akhirnya lebih banyak menjadi aktivis politik dan penulis.
Hidup Marx berpindah-pindah. Saat menjadi wartawan di Jerman, dia pindah ke Paris. Di sini dia bertemu perempuan bernama Jenny yang dinikahinya pada 19 Juni 1843. Di Paris  pula dia bertemu dengan Friedrich Engels yang menjadi sahabat karibnya.  Marx, pada tahun 1845, bersama keluarganya pindah ke Brusells.  Marx sempat kembali ke Paris dan kemudia ke Rhineland. Marx  akhirnya  pindah ke London pada tahun  1849. Da tinggal dan berkarya di kota tersebut sampai akhir hayatnya. Dia meninggal pada 14 Maret 1883.
Karl Marx adalah seorang filsuf, ekonom, sosiolog sekaligus aktivis politik. Pemikiran Marx  dipengaruhi oleh Hegel, Feurbach, pemikir-pemikir sosialis Perancis seperti St. Simon, Prudhon dan tokoh revolusioner seperti Blanqui. Selama hidupnya, Marx telah banyak menghasilkan karya, seperti: Economic and Philosophical Manuscript, The German Ideology, The Class Strrunggles in France and the Eighteenth Brumaire of Louis Bonaparte, The Communist Manifesto, Das Capital.
Marx mengartikan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat; tingkah laku, perubahan social, konflik dan kelas sosialnya. Karl Marx memunculkan teori-teori dalam sosiologi, yaitu, konflik dan kelas sosial, perubahan sosial, alienasi.
Marx menggunakan metode-metode sejarah dan filsafat untuk membangun suatu teori tentang perubahan yang menunjukkan perkembangan masyarakat menuju suatu keadaan terwujud keadilan sosial. Perubahan sosial bagi Marx berjalan dialektis. Pertentangan, kontradiksi antar kelas akhir mencari kesimbangan. Tahapan sejarah masyarakat bagi Marx adalah sebagai berikut; feodalisme, kapitalisme dan sosialisme/komunisme.
Alienasi bagi Marx terjadi disaat manusia itu sebagai pekerja itu terasing dan dikuasai oleh hasil kerjanya, produksinya. Manusia diasingkan dari produk hasil kerjaannya, terasing dari kegiatan produksi, terasing dari sifat sosialnya, terasing dari rekan-rekannya atau masyarakatnya.
Teori Marx tentang kelas social didasarkan pada pemikiran bahwa sejarah peradaban manusia adalah sejarah pertentangan kelas sosial dalam masyarakat. Marx biasanya mengartikan kelas digunakan untuk menyatakan sekelompok orang yang berada dalam situasi yang sama dalam hubungannya dengan kontrol mereka terhadap alat-alat produksi. Ada dua macam kelas yang dikemukakan Marx ketika menganalisa kapitalisme; kelas borjuis dan kelas proletar.
Marx merupakan tokoh pengkritik system kapitalis paling awal dan paling sengit. Sosiologi humanis dan sosiologi kritis banyak mengambil teori alienasi Karl Marx. Dia menolak kapitalisme karena menyebabkan pengangguran, kosentrasi modal satu golongan, dan bertambahnya kesengsaraan kaum proletar.

Copyright @ 2015Economic Science. Designed by Andi Muh. Alif Qadhar

Follow us on Facebook